Rahasia dibalik warna - warna alami pada Hanbok

Warna pada Hanbok, dengan menggunakan pewarna alami. Warna-warna alam yang dijiwai dalam kain. Sebagai contoh: untuk mendapatkan warna merah, orang akan mengambil warna dari kelopak bunga mawar merah dengan bantuan mortar, kemudian menempatkan kelopak dilumbung, dan kemudian kelopak ditambahkan dengan air panas dan soda api. Lalu di campur di dalam mortar.

Mortar

mawar dihaluskan

Warna-warna yang digunakan untuk mewarnai 저고리 / jeogori dan 치마 / chima. Warna yang digunakan tergantung pada status sosial pemakainya. Keluarga Kerajaan, pegawai pengadilan, dan kaum bangsawan lainnya, adalah kelas yang mengenakan hanbok berwarna cerah, sedangkan rakyat jelata mengenakan hanboks yang warnanya pudar ( warna alam ), seperti warna seperti putih, merah muda, hijau muda, dan arang pucat.

Hanbok berwarna cerah

Hanbok berwarna alam

Unsur-unsur estetika pada hanbok mewujudkan, pengertian tentang keindahan pada masyarakat Korea. Susunan estetika pada bahasa Korea didasarkan untuk kealamian, keinginan untuk perlindungan supranatural dan berkah, dan berpakaian ala Konghucu. Hanbok tradisional membanggakan warna kehidupan yang didasarkan pada warna dasar yang sesuai dengan lima unsur yin dan teori yang: logam, api, kayu, air, dan bumi. Oleh karena itu, warna utama yang dipakai umumnya putih (logam), merah (api), biru (kayu), hitam (air), dan kuning (tanah).

Arti warna pada Hanbok :

1. Warna Putih

Orang Korea sering mengenakan pakaian putih tanpa memandang status atau kedudukan, karena simbolisme untuk kemurnian dan kerendahan hati. Warna putih juga menonjolkan rambut hitam dari orang-orang Korea.

2. Warna Merah
Warna merah melambangkan keberuntungan dan kekayaan, sehingga sering digunakan untuk pakaian pernikahan perempuan.

3. Warna Hitam
Warna hitam melambangkan tanpa batas dan sumber dari semua ciptaan. Hitam sering digunakan untuk topi pria.

4. Warna Kuning

Warna kuning mewakili pusat alam semesta, yang sering dikenakan oleh kerajaan.

5. Warna Emas
Warna emas melambangkan kaisar, sehingga saat itu masyarakat umum tidak diizinkan untuk memakai hanboks berwarna emas.

6. Warna Indigo
Warna indigo melambangkan keteguhan, yang sering digunakan untuk rok wanita pengadilan dan mantel dari pejabat pengadilan.

Untuk wanita muda yang belum menikah mengenakan kuning 저고리 / jeogori dan merah 치마 / chima sebelum pernikahan untuk menunjukkan perawan mereka, dan wanita menikah mengenakan hijau 저고리 / jeogori dan merah 치마 / chima setelah pernikahan mereka dan ketika membayar penghormatan mereka kepada mertua.